Jumat, 19 Desember 2008

OPEN SOURCE not open saos

emmmmm ini ini open source

aq kasih informasi dari data2 yg aktual, tajam, terpercaya (kalah liputan 6) wkwkwkwkwk





Ide Umum Open Source Software
Dalam bahasa inggris, free software memiliki arti yang ambigu, dari kata free itu sendiri yang dapat berarti bebas atau gratis. Oleh sebab itu, kita akan menggunakan konsep Open Source berdasarkan kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian dan lainnya serta software gratis ( tanpa biaya ).
Feature utama dari karakteristik free ( Open Source ) adalah kebebasan dari pengguna untuk :
menggunakan software sesuai keinginannya, untuk apapun yang mereka inginkan, pada beberapa komputer dalam situasi yang tepat secara teknis.
Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan. Tentu saja meliputi improvisasi atau devariasi, perbaikan bugs, memperbesar fungsinya dan dokumentasi pengoperasiannya.
Mendistribusikan software kepada user lainnya, untuk digunakan berdasarkan kebutuhannya. Pendistribusian bisa saja free, atau dengan biaya.
Open source tidak hanya berarti mengakses kode sumber. Bentuk-bentuk pendistribusian dari software yang bersifat open-source harus meliputi kriteria-kriteria berikut: Pendistribusian Ulang Secara Cuma-cuma, Kode Sumber, Karya-karya Bentukan, Integritas Pencipta Kode Sumber, Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Individu Atau Kelompok,Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang Pemberdayaan , Pendistribusian Lisensi, Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan Bersifat Spesifik Terhadap Suatu Produk, Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan membatasi Softaware lain.


Sistem Operasi Open Source
Seperti yang kita ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan pc atau laptop dengan OS Microsft Windows. salah satu faktor utama dari maraknya penggunaan sistem operasi Microsoft windows disebabkan sebagian besar penjual komputer telah menginstalkan sistem operasi buatan Bill Gates ini disetiap komputer yang dijual. Seakan-akan MS. Windows sudah menjadi satu paket pembelian sebuah komputer,padahal jelas-jelas praktik semacam ini jelas melanggar hokum. Selain itu pola pikir masyarakat kita yang cenderung menganggap bahwa sistem operasi open source itu sulit untuk mengoperasikannya menyebabkan sistem operasi open source kurang mendapat tempat di hati masyarakat luas. Beberapa macam Sistem Operasi Open Source


Keuntungan dan kerugian dari Open Source Software

Motivasi dari penggunaan dan pengembangan open source software beraneka ragam, mulai dari filosofi dan alasan etika sampai pada masalah praktis. Biasanya, keuntungan yang dirasa pertama dari model open source adalah fakta bahwa ketersediaan open source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah.

Keuntungan Open Source Software

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :
Ketersedian source code dan hak untuk memodifikasi
Ini merupakan hal yang penting. Hal ini menyebakan perubahan dan improvisasi pada produk software. Selain itu, hal ini memunculkan kemungkinan untuk meletakan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman bagimana sistem itu bekerja secara detail.
Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
Hal ini merupakan titik perbedaan Open Source Software dengan Free Software. Pada kenyataannya, hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, ini adalah hal yang berpengaruh bagi sekumpulan developer ( pengembang ) untuk bekerja bersama dalam project Open Source Software.
Hak untuk menggunakan software
Ini merupakan kombinasi dari hak pendistribusian, menjamin ( jika software cukup berguna ) beberapa user yang mana membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu akan menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara regler.

Kerugian Open Source Software

Beberapa karakteristik yang menyebabkan Open Source model mendapatkan keuntungan :
Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan merketing.



udah puas2 ^^

Tidak ada komentar: